Senin, 04 Mei 2015

Peggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar

A.             Penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan bagaimana kita menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (berbicara atau menulis yang sesuai kaidah bahasa baku.).

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma-norma kemasyarakatan yang berlaku, seperti dalam situasi santai serta akrab, lalu seperti di pasar, di warung dan di lapangan sepak bola hendaklah menggunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tak terlalu terikat patokan.

Bahasa Indonesia yang benar merupakan bahasa Indonesia yang dipakai sesuai aturan atau kaidah Bahasa yang berlaku. Kaidahnya meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraph serta kaidah penataan penalaran.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensilogis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Padakondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini seringmenggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpadisadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

 Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku, Contoh :
a)     Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
b)     Apa yang kamu lakukan tadi?

 Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa 
·        Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
·        Rino : sudah saya kerjakan pak.
·        Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
·        Rino : Terima kasih Pak 

Ø Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial

Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam bakuakan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
1)              Berapakah Ibu mau menjual singkong ini?
2)   Apakah abang becak bersedia mengantar saya ke Pasar Cibitung dan berapa ongkosnya?

         Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapitidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaiankalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikutakan lebih tepat.

3)     Berapa nih, Bu, harga singkong nya?
4)     Ke Pasar Cibitung, Bang. Berapa?

B.     Contoh Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi
              Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. 

 Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsikomunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”,“Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alatkomunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.

          Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidakakan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kitadipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respon pendengar atau lawankomunikan yang menjadi perhatian utama kita.

         Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kitarasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yangtelah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.


Sumber : 
http://www.academia.edu/6273387/Contoh_Penggunaan_Bahasa_Indonesia_secara_baik_dan_benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar