Selasa, 23 Juni 2015

Protokol Pohon Rentangan (Spanning Tree Protocol {STP})

Protokol Pohon Rentangan (bahasa Inggris: Spanning Tree Protocol disingkat STP) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.

Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol ini bisa menciptakan pohon rentang dalam jaringan bertautan dari lapisan 2 layer penghubung (biasanya switch ethernet), dan menonaktifkan tautan tersebut yang bukan bagian dari pohon rentang, meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.
STP ini berdasarkan algoritma yang ditemukan oleh Radia Perlman ketika bekerja untuk Digital Equipment Corporation
.
Spanning Tree Protocol pertama ditemukan pada tahun 1985 di Digital Equipment Corporation oleh Radia Perlman Pada tahun 1990, IEEE menerbitkan standar pertama untuk protokol sebagai 802.1D, berdasarkan algoritma yang dirancang oleh Perlman. Berikut versi diterbitkan pada tahun 1998 dan 2004, yang menggabungkan berbagai ekstensi.

Meskipun tujuan standar adalah untuk mempromosikan menjalin kerja sama peralatan dari vendor yang berbeda, implementasi yang berbeda dari standar tidak dijamin untuk bekerja, misalnya karena perbedaan dalam pengaturan waktu default. IEEE mendorong vendor untuk menyediakan "Protocol Implementation Conformance Statement", menyatakan kemampuan dan pilihan yang telah dilaksanakan, untuk membantu pengguna menentukan apakah implementasi yang berbeda akan interwork dengan benar.


Selain itu, awalnya Perlman terinspirasi Spanning Tree Protocol, yang disebut DEC STP, bukan standar dan berbeda dari versi IEEE pada format pesan serta pengaturan waktu. Beberapa penghubung melaksanakan kedua IEEE dan versi DEC dari Spanning Tree Protocol, tapi menjalin kerja sama dengan mereka dapat membuat masalah untuk administrator jaringan, seperti yang digambarkan oleh masalah yang dibahas dalam dokumen Cisco online (dalam jaringan).

Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blogjejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
1.      Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
2.      Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
3.      Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
4.      Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisiradio, atau korandibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.



Menu Editor

Pengertian MENU
Menu merupakan salah satu fasilitas menarik yang ditambahkan pada program aplikasi. Sebuah menu dapat berisi item menu, judul submenu, item submenu dan garis pemisah. Setiap isi menu tersebut berasosiasi dengan kontrol menu yang dibuat melalui menu editor.

Menu Editor
Dengan menu editor, dapat ditambahkan isi sebuah menu yang sudah ada, membuat menu baru, atau juga menghapus sebagian isi menu yang sudah jadi.
Untuk menampilkan menu editor, pilih menu Tools Menu Editor, atau klik icon Menu Editor    pada Toolbar



Membuat Kontrol Menu

Cara membuat kontrol menu dengan menu editor :
1.       Pilih Form yang akan diberi menu, lalu tampilkan menu editor.
2.       Pada kotak Caption ketikkan teks yang ingin ditampilkan pada menu.
3.       Pada kotak Name, ketikkan nama yang akan digunakan untuk pemanggilan kontrol di jendela kode.
4.       Tombol panah kiri atau panah kanan dapat digunakan untuk mengubah posisi kontrol menu apakah sebagai judul menu, item menu, judul submenu, item submenu dan sebagainya.
5.       Mengatur properti untuk kontrol menu.
6.       Klik Next untuk membuat menu kontrol yang lainnya. Klik Insert untuk menyisipkan kontrol menu yang baru diantara kontrol menu yang sudah ada. Tombol panah atas atau panah bawah dapat digunakan untuk berpindah diantara kontrol-kontrol menu yang terdapat pada kotak daftar.

7.       Klik OK jika telah selesai bekerja dengan Menu Editor.

Properti pada Menu Editor
Beberapa Properti pada Manu Editor yaitu :
1.       Checked : Bila properti ini diberi tanda check maka pada menu yang telah dibuat setelah dijalankan akan terlihat tanda check yang artinya menu tersebut sedang aktif.
2.       Enabled : Bila properti ini di nonaktifkan maka menu yang dibuat setelah dijalankan tidak dapat di klik atau nonaktif.
3.       Visible : Bila properti ini dinonaktifkan maka menu yang dibuat setelah dijalankan tidak akan tampak pada layout.
4.       Windowlist : Properti ini digunakan pada aplikasi yang menggunakan MDI form. Kegunaan windowlist ini adalah untuk menampilkan childform-childform yang telah dibuka.

Membuat Pop-Up Menu
Pop-Up menu adalah menu yang ditampilkan di atas form dan terpisah dari menu bar. Lokasi pemunculan menu bergantung dari tempat menekan tombol mouse.
Untuk membuat Pop-Up menu, Visual Basic telah menyediakan metode yaitu  PopUpMenu.
[Objek.] PopupMenu namamenu [,flags [,x[,y[, bold]]]]




Multiple Document Interface (MDI)
MDI adalah salah satu fasilitas Visual Basic, yang memungkinkan pemrogram untuk membuat sejumlah form di dalam sebuah form induk. Program yang dibuat dengan Visual Basic hanya dapat memakai satu buah form MDI. Form MDI tersebut dapat menampung form-form lain yang tidak terbatas jumlahnya. Form yang ada di dalam sebuah form MDI biasa disebut dengan childform.

Menggunakan Form MDI
1.       Untuk membuat Form MDI pilih menu Project, kemudian pilih Add MDI Form.
2.       Untuk membuat child form, pilih menu Project, kemudian pilih Add Form. Atau membuka form yang sudah ada. Lalu atur properti MDIChild dari form tersebut bernilai True.


RAM (Random Access Memory) & ROM (Read Only Memory)

RAM DAN ROM


ROM (Read Only Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang ada pada komputer tersebut. ROM biasanya menyimpan file-file seperti Musik, Film, Gambar dan file lainnya.
RAM (Random Access Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara program komputer yang sedang berjalan. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Berikut ini adalah perbedaan antara RAM dan ROM :
ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.


Rabu, 17 Juni 2015

My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

1.         Sejarah My SQL
            MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
            
          Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis. David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

2.         Kelebihan dan Kekurangan MySQL dibanding RDBMS Lain.
a.             Kelebihan
a)           Berlisensi GPL dan Multi Platform
b)          Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa pemrograman
c)           Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows
d)     Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah krena lebih hemat resource memory sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran
e)         MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa

b.            Kekurangan
a)   Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual atau Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
b)     Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga perusahaan skala menengah keatas lebh memilih RDBMS berlisensi dan disupport sepert Oracle dan MS SQL Server
c)           Sangat diragunakan menangani data skla besar



Pengantar Sistem Informasi

         Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi yang bersifat intern dan ekstern kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Tujuan mempelajari SIM adalah memandang bahwa, nilai dari informasi sangat berharga bagi kehidupan nantinya.
.
Alasan perlu diberikan perhatian pada manajemen informasi adalah:
1.            Kompleksitas kegiatan bisnis meningkat
2.            Kemampuan komputer yang semakin baik

Faktor mendorong menuju “End User Computing”
1.            Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
2.            Antrian jasa informasi
3.            Perangkat keras yang murah
4.            Perangkat lunak siap pakai

Evolusi Komputer
1.            Komputer besar = Mainframe
2.            Supercomputer => mainframe yang lebih besar (perhitungan ilmiah)
3.            Era komputer modern = minicomputer (lebih kecil dari mainframe) contoh : IBM AS/400
4.            Komputer mikro yang mempunyai chip yang disebut microprosesor
5.            Komputer personal (PC)
6.            Muncul laptop, notebook dan palmtop
7.            Muncul jenis yang lebih kecil lagi yaitu pen komputer, antara lain PDA

Di dalam komputer kita mengenal etika dalam komputer. Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial dari teknologi komputer secara formulasi (aturan rumusan) dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan komputer tersebut secara etis. 

Tiga alasan utama mengapa etika komputer penting yaitu :
1.            Kelenturan logika
2.            Faktor transformasi
3.            Faktor tak kasat mata

          Hak atas komputer :
1.            Hak atas akses komputer
2.            Hak atas keahlian komputer                                        
3.            Hak atas spesialis komputer
4.            Hak atas pengambilan keputusan komputer

          Hak atas informasi:
1.           Hak atas akurasi
2.           Hak atas kepemilikan              
3.           Hak atas akses


Sumber : 

Port USB (Universal Serial Bus)

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada  computer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot  komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard dan pemindai gambar, kamera digital,  printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

1.         Persinyalan USB
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
·         Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
·         Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan
·         Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)

2.         Paket Data Umum USB

Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan Least Significant Bit (LSB). Paket-paket USB terdiri dari data-data berikut ini:
·         Sync
Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.
·         PID (Packet Identity/Identitas paket)
Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim.
·         ADDR (address)
Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.
·         ENDP (End point)
Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)
·         CRC
Cyclic Redundancy Check dijalankan pada data di dalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.
·         EOP (End of packet)
Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali.
Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau isochronous.

3.         Perangcangan Peralatan yang Menggunakan USB

      Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti 12C bus ke USB.

       USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.

       Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Universal_Serial_Bus

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemograman adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintak dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.         Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.         Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.         Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.         Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.