Selasa, 21 Oktober 2014

LANDASAN WAWASAN NASIONAL

Kali ini mau ngepost tugas dari Dosen Pkn tentang Bab II yaitu Wawasan Nusantara dan saya kebagian yg sub bab B.

B.   LANDASAN WAWASAN NASIONAL

Wawasan nasional dilandasi, dibentuk dan dijiwai oleh suatu paham
kekuasaan dan geopolitik yang dianut suatu Negara yang bersangkutan.

1.      Paham-paham Kekuasaan
a.       Napoloeon Bonaparte (Abad XVIII)
Perang dimasa depan merupakan perang total, adalah perang yang mengerahkan segala upayadan kekuatan nasional. Napoleon berpendapat bahwa kekuatan politik harusdidampingin dengan kekuatan logistik dan ekonomi, yang dibantu oleh social budaya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa untuk membentuk suatu pertahanan keamanan dalam menjajah dan menduduki neara lain.

b.      Jendral Clausewitz (Abad XVIII)
Jendral Clausewitz pernah diusirpasukan Napoleon hingga sampain Rusia dan akhirnya bergabung dengan tentara kekaisaran Rusia. Dan dia menulis buku perang yang berjudul “Von Krigen” (Tentara perang). Menurut dia perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Bagi dia perang sah-sah saja unutk mencapai tujuan nasional suatu Negara.

c.       Machiavelli (Abad XVII)
Dalam judul bukunya “The Prince” dikatakan sebuah Negara itu akan bertahan apabila memiliki dalil-dalil :
1.      Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan.
2.      Untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et impera) adalah sah.
3.      Dalam dunia politik, yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.

d.      Fuerback dan Hegel (Abad XVII)
Paham Materialisme dari Fuerback serta teori sintesis dari Hegel menimbulkan aliran Kapitalisme dan Komunisme. Pada waktu itu berkembang paham perdagangan babas. Menurutnya ukuran keberhasilan ekonomi Negara adalah seberapa besar surplusya, terutama diukur seberapa banyak emas yang dimiliki oleh Negara.

e.       Lenin (Abad XIX)
Memodifikasi atau merubah teori Clausewitz dan teori ini diikuti oleh Mao Zhe Dong, yaitu perang merupakan kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Pertumpahan darah/revolusi dinegara lain di seluruh dunia adalah sah. Dalam mengomunikan suatu Negara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar