Minggu, 14 Juni 2015

Pengertian & macam-macam statment pada C++

1.     Pengertian statment kondisi pada C++
       Seperti halnya pascal perintah IF (kondisi) dalam C++ juga dapat di gunakan untuk menyatakan perintah yang  kondisional (bersyarat),  struktur pengambilan keputusan akan membantu seorang programer untuk menentukan satu atau lebih kondisi yang akan di exekusi atau di uji oleh program. 
Statment kondisi biasa di gunakan untuk pengambilan sebuah keputusan di mana ada 2 atau lebih kondisi yang harus kita pilih (true / false ), ketika syarat dari kondisi tersebut terpenuhi, maka kondisi tersebut bernilai benar atau true, jika syarat kondisi tersebut maka kondisi tersebut bernilai salah atau false.
Contoh  sederhana  penggunaan  IF  adalah  untuk  menentukan  boleh  tidaknya seseorang melihat film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya 17 tahun ke atas.

2.     Macam – macam statment kondisi pada C++
# if statement.
Sebuah pernyataan jika terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau lebih pernyataan.
Bentuk umumnya :
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}
# if...else statement
Statement  IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai  konsekuensi alternatif  jika kondisi tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:
Bentuk umumnya :
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}
else {
statement1;
statement2;
}
# Switch statement
Statement  SWITCH juga  berfungsi  sama dengan  IF.  Perintah  SWITCH sama dengan perintah CASE OF dalam PASCAL.
Bentuk Umumnya :
switch (variabel)
{
case value1 : statement1;
              break;
case value2 : statement2;
              break;
.
.
default  : statement;    /* optional */
              break;

}

Sumber : http://idilsaputra.blogspot.com/2015/05/pengertian-dan-macam-macam-statment.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar