1.
Pengertian
statment kondisi pada C++
Seperti halnya pascal perintah IF (kondisi) dalam
C++ juga dapat di gunakan untuk menyatakan perintah yang kondisional
(bersyarat), struktur pengambilan keputusan akan membantu seorang
programer untuk menentukan satu atau lebih kondisi yang akan di exekusi atau di
uji oleh program.
Statment kondisi biasa di gunakan untuk pengambilan
sebuah keputusan di mana ada 2 atau lebih kondisi yang harus kita pilih (true /
false ), ketika syarat dari kondisi tersebut terpenuhi, maka kondisi tersebut
bernilai benar atau true, jika syarat kondisi tersebut maka kondisi tersebut
bernilai salah atau false.
Contoh sederhana penggunaan IF
adalah untuk menentukan boleh tidaknya seseorang
melihat film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya 17 tahun ke
atas.
2.
Macam
– macam statment kondisi pada C++
# if statement.
Sebuah
pernyataan jika terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau lebih
pernyataan.
Bentuk umumnya :
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}
# if...else statement
Statement
IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai konsekuensi alternatif
jika kondisi tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:
Bentuk umumnya :
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}
else {
statement1;
statement2;
}
# Switch statement
Statement
SWITCH juga berfungsi sama dengan IF. Perintah
SWITCH sama dengan perintah CASE OF dalam PASCAL.
Bentuk Umumnya :
switch (variabel)
{
case value1 : statement1;
break;
case value2 : statement2;
break;
.
.
default : statement;
/* optional */
break;
}
Sumber : http://idilsaputra.blogspot.com/2015/05/pengertian-dan-macam-macam-statment.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar