Jumat, 07 Oktober 2016

Tugas Manajemen Proyek & Resiko

ANALISA JURNAL PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANJAR
KALIMANTAN TIMUR

1.             Pendahuluan
Akibat dari krisis moneter pada tahun 1997, pemerintah sedang barusaha melakukan reformasi di segala biang. Termasuk di bidang Keuangan daerah. Salah satunya memberi kewenang untuk mengelola sumber-sumber ekonomis secara mandiri. Tapi dalam beberapa tahun kemudian setelah kejadian krisis moneter, keuangan daerah masih terpuruk.
Dalam mengatasi kejadian tersebut, Pemda (Pemerintah Daerah) mengembangkan SIMAKDA (Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah) agar mempermudah pengelolaan dalam penatausahaan dan penyususan Laporan Keuangan Daerah. Proyek ini diharapkan dapat member tingkat akuntansi yang lebih baik sebelumnya agar bisa menyajikan Laporan Keuangan Daerah secara akurat, benar, handal serta tidak banyak memakan waktu.

2.             Tujuan
Pada proyek SIMAKDA (Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah) ini dapat membantu pemerintah dalam penyelanggaraan dan Laporan Keuangan Daerah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Timur secara transparan, cepat dan akurat kepada masyarakat.

3.             Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara dengan Pihak yak terkait dengan proyek SIMAKDA, sedangkan studi pustaka mempelajari buku serta literature yang berhubungan dengan penelitian.

4.             Hasil & Pembahasan
Hasil dan pembahasan meliputi :
·    Inisiasi Proyek yang menggambarkan secara global proyek yang akan dilaksanakan. Terdiri dari Tujuan Proyek, Metode & Pendekatan proyek, Indikator kinerja yang mengekur keberhasilan proyek, ruang lingkup proyek berupa informasi laporan dan perkembangan proyek serta teknologi yang digunakan mulai dari sistem oprasi yang dipakai, keamanan data yang diinput, jaringan internet dan lainnya. Kemudian Proses yang berkaitan dengan hasil informasi keuangan sesuai SOP.
·  Jadwal proyek yang sudah disusun berdasar rincian pekerjaan yang berisi dafta pekerjaannya, atau tugas-tugas yang akan dilakukan. Lama waktu yang dilakukan dari awal sampai penutupan proyek selama 110 meliputi pendampingan kerja, perawatan sitem serta penambahan waktu pertemuan.
·  Perencanaan Sumber Daya manusianya meliputi Project Manager, System Analist, Database Designer, Java Desktop Programmer, Web Developer, Web Design, Dokumentasi, report designer, Consultan Director dan lainnya.
·         Rancangan anggaran proyek dihitung berdasar resources leveling.
·         Perencanaan pengadaan barang
·         Perencanaan Komunikasi
·         Perencanaan Perubahan
·         Perencanaan resiko yang mungkin terjadi serta merencanakan srategi agar tidak terjadi resiko yang akan terjadi menggunakan framework COBIT 4.1.
·   Perencanaan kualitas dengan mengidentifikasi serta mengkomunikasikan Kriteria kualitas, mengembangkan persyaratan kualitas serta membuat daftar hal-hal yang dilakukan agar kualitas sesuai dengan kriteria berupa quality control.

4.             Kesimpulan
Proses perencanaan manajemen proyek SIMAKDA memperhatikan batasanbatasan seperti ruang lingkup pekerjaan, jadwal proyek dan anggaran biaya. Untuk menentukan ruang lingkup pekerjaan pada suatu proyek digunakan framework ITPOSMO agar semua pekerjaan terdefinisi sejak awal dan tidak ada yang terlewat. Selain itu, Manajer Proyek juga membuat perencanaan meliputi: perencanaan kebutuhan SDM, perencanaan pengadaan infrastruktur TI, perencanaan kebutuhan komunikasi, perencanaan perubahan dan perencanaan risiko untuk mengendalikan pelaksanaan proyek sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan budget yang telah ditentukan dan Sistem Informasi keuangan Daerah dapat dimplementasikan dengan baik.
Penerapan SIMAKDA diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan keuangan daerah sehingga pembangunan daerah berjalan dengan baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah Banjar, Kalimantan Timur.

5.             Daftar Pustaka
Akbar, Bahrullah. 2002. Fungsi Manajemen Keuangan. Boklet Publikasi BPK, No.87 Bulan Oktober. Jakarta: BPK..
Arief, Muhammad. 2008. Kesenjangan: Faktor Utama Penyebab Kegagalan Proyek E-Government. e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008) Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008, Jakarta. [http://iatt.kemenperin.go.id/tik/fullpa per/fullpaper26_Muhammad_Arief_ BPPT.pdf]. (diakses tanggal 1 Desember 2011).

Davidson, Jeff. 2002. Manajemen Proyek : Menguasai Keahlian Yang Anda Perlukan Dalam 10 Menit. Yogyakarta : Andi.


Terima kasih yaaa sudah mampir dan baca-baca di blog saya. Semoga bermanfaat dan jangan
lupa klik Follow blog ini atau Share ke link yang sudah tersedia serta klik G+ nya. 


Terima Kasih sekali lagi ^_^