A.
Penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Berbahasa Indonesia yang baik dan
benar merupakan bagaimana
kita menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (berbicara atau
menulis yang sesuai kaidah bahasa baku.).
Bahasa
Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan
norma-norma kemasyarakatan yang berlaku, seperti dalam situasi santai serta
akrab, lalu seperti di pasar, di warung dan di lapangan sepak bola hendaklah
menggunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tak terlalu terikat
patokan.
Bahasa
Indonesia yang benar merupakan bahasa Indonesia yang dipakai sesuai aturan atau
kaidah Bahasa yang berlaku. Kaidahnya meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata,
penyusunan kalimat, penyusunan paragraph serta kaidah penataan penalaran.
Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensilogis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Padakondisi tertentu,
yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi
prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini seringmenggunakan bahasa
baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain
disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur
kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpadisadari sering digunakan dalam
komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi
tidak baik.
Misalkan
dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku, Contoh :
a) Apakah
kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
b) Apa
yang kamu lakukan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog
antara seorang Guru dengan seorang siswa
·
Pak guru : Rino apakah
kamu sudah mengerjakan PR?
·
Rino : sudah saya
kerjakan pak.
·
Pak guru : baiklah
kalau begitu, segera dikumpulkan.
·
Rino : Terima kasih
Pak
Ø
Kata
yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dalam tawar-menawar di
pasar, misalnya, pemakaian ragam bakuakan menimbulkan kegelian, keheranan, atau
kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan
tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
1) Berapakah Ibu mau menjual singkong ini?
2) Apakah
abang becak bersedia mengantar saya ke Pasar Cibitung dan berapa
ongkosnya?
Contoh
di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapitidak baik
dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaiankalimat-kalimat
itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikutakan lebih
tepat.
3) Berapa nih, Bu, harga
singkong nya?
4) Ke Pasar Cibitung, Bang. Berapa?
B. Contoh
Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa
sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahwa komunikasi ialah
penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan
keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu
berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat.
Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan
perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsikomunikasi
pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel
ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”,“Stop” untuk “berhenti”,
“Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alatkomunikasi
tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh
dari ekspresi diri. Komunikasi tidakakan sempurna bila ekspresi diri kita tidak
diterima atau dipahami. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kitadipahami
oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respon pendengar atau lawankomunikan yang
menjadi perhatian utama kita.
Bahasa
sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kitarasakan, pikirkan,
dan ketahui kepada orang lain, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang
pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yangtelah dicapai oleh
orang-orang sejaman kita.
Sumber :
http://www.academia.edu/6273387/Contoh_Penggunaan_Bahasa_Indonesia_secara_baik_dan_benar